Komitmen tingkatkan jumlah MBKM, FKP Udayana selenggarakan Lokakarya dengan tema penguatan impelementasi MBKM di Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat saat ini, telah membawa perubahan yang sangat pesat pula dalam berbagai aspek kehidupan. Pekerjaan dan cara kita bekerja berubah, banyak lapangan pekerjaan hilang, sementara berbagai jenis pekerjaan baru bermunculan. Perubahan ekonomi, sosial, dan budaya juga terjadi dengan laju yang tinggi. Dalam masa yang sangat dinamis ini, perguruan tinggi harus merespons secara cepat dan tepat. Diperlukan transformasi pembelajaran untuk bisa membekali dan menyiapkan lulusan Pendidikan tinggi agar menjadi generasi yang uggul. Generasi yang tanggap dan siap menghadapi tantangan zamannya, tanpa tercerabut dari akar budaya bangsanya.
Menanggapi hal tersebut, pada hari Kamis, 6 Juli 2023, Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) mengadakan Lokakarya peningkatan IKU 2 di Hotel Neo, Legian, Bali sebagai bentuk komitmen FKP untuk terus meningkatkan jumlah mahasiswa yang menghabiskan 20 sks di luar kampus. Pada acara lokakarya tersebut, sekaligus juga diadakan penandatanganan MoU antara FKP dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Benoa (Kepala PSDKP, Salman Mokoginta, S.St. Pi, M.Si) dalam hal melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dimana salah satunya adalah dalam hal Pendidikan terutama MBKM Magang Industri dan Praktisi Mengajar.
Dalam kata sambutannya, Dekan FKP Unud, Prof. Dr. Ir. I Wayan Nuarsa, M.Si menyampaikan bahwa saat ini kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci penting untuk memastikan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Para mahasiswa yang saat ini belajar di Perguruan Tinggi, harus disiapkan menjadi pembelajar sejati yang terampil, lentur dan ulet (agile learner). “Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi” tutup Dekan FKP tersebut.
Narasumber kedua yang diundang adalah Dr. Eng. Abu Bakar Sambah, S.Pi, M.T yang berasal dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya dengan pemberian materi seputar penguatan implementasi MBKM antara mahasiswa dan unit pengelola program studi sebagai penyelenggara Pendidikan tinggi di universitas. Dengan terlaksananya acara ini, seluruh pimpinan, dosen, serta tenaga kependidikan yang ada di lingkungan FKP universitas Udayana berharap bahwa jumlah mahasiswa FKP yang mengahbiskan 20 sks di luar kampus semakin meningkat, dengan demikian secara tidak langsung akan ikut menunjang capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2. Harapan lainnya adalah pembelajaran dapat terjadi di manapun, semesta belajar tak berbatas, tidak hanya di ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium, tetapi juga di desa, industri, tempat-tempat kerja, tempat-tempat pengabdian, pusat riset, maupun di masyarakat. Sehingga, melalui interaksi yang erat antara perguruan tinggi dengan dunia kerja, dengan dunia nyata, maka perguruan tinggi akan hadir sebagai mata air bagi kemajuan dan pembangunan bangsa, turut mewarnai budaya dan peradaban bangsa secara langsung.