kegiatan Scientific Diving Course Scientific Diving Course activity
Kegiatan Scientific Diving Course diselenggarakan atas kerja sama antara Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana dengan Leibniz Center For Marine Tropical Ecology (ZMT) Jerman yang telah tertuang dalam MOU dari kedua belah pihak. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 September sampai dengan 19 september 2014, bertempat di Fakultas kelautan dan perikanan Universitas Udayana, Pantai Tanjung Benoa dan Pantai Tulamben karangasem. Para peserta yang mengikuti kegiatan berasal dari beberapa instansi diantaranya: LIPI, Kementrian Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana dan Institut Pertanian Bogor.Narasumber atau instruktur pada kegiatan ini adalah Dr. Michael K. Schimd dan Andreaz Kuzman dari Leibniz Center For Marine Tropical Ecology (ZMT) jerman. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan para akademisi ataupun praktisi kelautan pada bidang selam yang terutama difokuskan pada Scientifik Diving. Pada kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi yaitu teori dan praktik, untuk teori dilaksanakan diruangan kelas Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana. Pada sesi teori dibahas teknik dasar-dasar menyelam, alat dan kelengkapan yang digunakan untuk menyelam, resiko-resiko yang mungkin terjadi, cara menyelamatkan diri, penanganan pertama pada korban kecelakaan serta, serta metode Scientifik Diving. Sedangkan pada sesi praktek pertama dilaksankan di Kolam renang Dharmapala yang bertujuan untuk mempraktekan dasar-dasar scientific diving sebelum peserta menyelam di laut. Setelah di kolam pada hari berrikutnya peserta melakukan selam di Tanjung Benoa untuk mempraktekan materi yang telah didapat di kelas dan kolam renang. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 8 – 13 September 2014. Dari tanggal 14- 19 September peserta berada di pantai Tulamben, di sini peserta mulai lebih mendalami Scientifik Diving, baik teori maupun praktek. Dipilihnya Pantai Tulamben dikarenakan pantai ini memliki jenis terumbu karang yang beraneka ragam dan ekosistem yang masih terjaga sehingga memudahkan peserta ketika akan melakukan identifikasi jenis dan jumlahh biota mapun terumbu karang di dalamnya. Dengan terselenggarranya kegitan ini diharapkan para peserta dapat lebih menguasaikan dan meningkatkan kemampuan Scientifik Diving, sehingga bisa diterapkan pada instasi kerja masing-masing peserta.Scientific Diving Course activity is held in the cooperation of the Faculty of Marine Science and Fishery Udayana University with Leibniz Center For Marine Tropical Ecology (ZMT) German, which has inputted in the Agreement Letter from both parties. This activity is held on the 8th of September up to 19th of September 2014, located in the Faculty of Marine Science and Fishery Udayana Universiy, Tanjung Benoa Beach and Tulamben Karangasem Beach. The participants underwent this activity are from few institution: LIPI, Ministry of Marine and Fishery, Udayana University, and Bogor Agriculture Institution. Key speaker or instructor of this activity are Dr. Michael K. Schimd and Andreaz Kuzman from Leibniz Center For Marine Tropical Ecology (ZMT) German. The purpose of this activity is to increase the ability of academician and marine practitioner on diving field, which is focused on Scientific Diving. This event is divided into two sessions of theory and practice, where theory was conducted on the classroom of Faculty of Marine Science and Fishery Udayana University. Several matters discussed during the theory session, they are: basic techniques of diving, tools and equipments used in diving, risk that may happen,way to save ourselves, first rescue on accident occasion, as well as methods on Scientific Diving. While first practice session was conducted at Dharmapala Swimming Pool, which aimed at practicing the basics of scientific diving before the participant take a dive into the ocean. After another day in the pool, participant took a dive in Tanjung Benoa to practice material acquired in the class and in the pool. This activity held from the 8th – 13th of September 2014. From the 14th - 19th of September, participants are appointed to Tulamben beach, participants starting to comprehend better on Scientific Diving, whether theory and practice. Tulamben Beach chosen since this beach has various kinds of coral reefs and it ecosystem still preserved, where it is easier for the students to identify classification and number of organism or coral reef inside it. Through conducting this event, participants are expected to master and increase their ability in Scientific Diving, so it may be applied in each institution.